Jumat, 07 Agustus 2015

CITA-CITA

Kalo berbicara mengenai cita-cita, terkadang saya masih ragu dan berkata APA SIH CITA-CITA SAYA?? dan itu sungguh tidak enak rasanya ketika melihat orang lain yang sudah memiliki cita-cita yang tetap dan sedang memperjuangkan apa yang di cita-citakan tersebut. Dalam pribadi saya, ada satu cita-cita yang sejak kecil kalo ketika orang bertanya MAU JADI APA KALAU BESAR NANTI? dan saya mengucapkan itu dengan tidak ada keraguan yaitu DOKTER. Namun seiring berjalannya waktu ada banyak hal yang tentu mempengaruhi pikiran saya dan membuat saya memiliki banyak cita-cita atau bahkan tidak sama sekali. Tetapi sepertinya saya tidak bisa melepas keinginan kecil saya untuk menjadi seorang Dokter. Beberapa Minggu lalu, ketika saya KTB, kaka KTB saya mengatakan bahwa sudah saatnya untuk memikirkan dan mendoakan masa depan saya. Hal inilah yang membuat saya mulai mendoakan cita-cita kecil saya ini. Sebenarnya saya sudah mengumuli hal ini sejak lama tetapi belum serius. Ketidakseriusan saya ini karena saya lebih memikirkan hal-hal yang membuat iman percaya saya luntur. Tetapi ketika saya megumuli hal ini secara serius dalam beberapa minggu ini saya semakin yakin bahwa TUHAN akan senantiasa menolong saya. Saya ingin menjadi dokter karena memiliki motivasi dan ini juga sedang saya gumuli. Satu hal yang tertanam dalam diri saya adalah ketika TUHAN mengizinkan saya menjadi Dokter, yang terpenting adalah bukan apa yang akan saya peroleh setelah jadi Dokter tetapi yang paling utama dari itu adalah apa yang dapat saya berikan untuk menyenangkan hati TUHAN. Yang pasti saya tidak tahu akan jadi apa saya nanti, karena semua itu dalam rancangan TUHAN, tetapi satu hal yang pasti TUHAN itu tidak buta, TUHAN itu tidak tuli, karena itu saya tidak pernah ragu meminta hal apapun kepada TUHAN *baca YOH 15 : 7* Saya juga sedang dalam tahap menuju kesempurnaan, kesempurnaan dalam TUHAN. Saya sedang bergumul dengan kehidupan saya untuk hidup sesuai dengan kehendak TUHAN. Saya tidak mau hidup hanya sebatas percaya dan mengenal TUHAN dari mulut saja tetapi Saya mau hidup Percaya dan Mengikut TUHAN serta mengenal dan Dikenal TUHAN secara utuh karena apalah arti hidup saya kalau apa yang saya lakukan tidak mencerminkan Pribadi Kristus.TUHAN MEMBERKATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar